Sisa Film Disney Tahun 2021 akan Ditayangkan Ekslusif di Bioskop

By Nad

nusakini.com - Internasional - Studio raksasa Hollywood, Walt Disney Co. menyatakan mereka akan menayangkan sisa-sisa film tahun 2021-nya secara eksklusif di bioskop sebelum akhirnya menggunakan platform streaming.

Keputusan ini diambil untuk mendukung bioskop-bioskop yang sedang kesulitan, karena film-film besar yang tayang pada masa pandemi selain hadir di bioskop juga tayang secara bersamaan di platform streaming online.

Film Eternals dari Marvel menjadi salah satu film yang akan tayang eksklusif di bioskop. Keputusan untuk menayangkan film ini dilakukan setelah Disney berhasil meluncurkan film Shang-Chi and The Legends of the Ten Rings di bioskop.

Ten Rings, yang menceritakan seorang asasin yang harus menghadapi ayahnya yang merupakan panglima perang serakah, mendapatkan keuntungan sebesar 126,6 juta dollar (sekitar 1,8 triliun rupiah) dalam satu minggu pertama penayangannya.

Jumlah ini menempati peringkat kedua setelah film Black Widow dari Marvel menghasilkan 158 juta dollar (sekitar 2,2 triliun rupiah) pada bulan Juli.

Pada bulan lalu, CEO Disney, Bob Chapek menyebut peran Ten Rings sebagai "eksperimen menarik", karena film-film sebelumnya dirilis secara bersamaan dengan platform streaming online dan bioskop sejak pandemi dimulai.

Film ini ditayangkan eksklusif di bioskop selama 45 hari pertama, sebelum akhirnya akan dirilis di platform Disney+ yang berbasis sistem berlangganan berbayar.

Eternals, yang disutradai oleh pemenang piala Oscar, Chloe Zhao, akan menggunakan jadwal rilis yang serupa, begitu juga film Steven Spielberg, West Side Story.

Film animasi musikal Encanto akan tayang di bioskop selama 30 hari, dimulai pada liburan Thanksgiving di bulan November, lalu akan dirilis secara online.

Keputusan ini juga berkaitan dengan aktris Scarlett Johansson yang menuntut Disney atas keputusan mereka untuk merilis Black Widow secara bersamaan di bioskop dan Disney+.

Setelah penjualan tiket yang kuat pada akhir pekan pertama, penjualan box office kemudian turun drastis, sehingga tim kuasa hukum Johansson menyatakan keputusan Disney untuk merilis tidak ekslusif ini merugikan aktris tersebut.

Pertarungan legal ini masih berlanjut.